Tim MSQ MAN 1 Agam Bawa Piala Dan Tabanas Di "Singgalang Crown Competition III"

MAN 1 Agam Humas-  Tim MSQ MAN 1 Agam kembali bawa piala, penghargaan dan uang tabanas setelah menempatkan posisinya di juara 3 se- Sumatera Barat. Even yang cukup bergengsi ini dilaksanakan pada hari kamis 13 oktober 2022 oleh SMA 1 Empat Koto kabupaten Agam dengan tajuk “Singgalang Crown Competition III”  .

Pada Lomba ini Tim MSQ  terdiri dari Alya Feri Angreini, Fahriza Afandy Ramadhan dan Sri Rahayu Putri  membawakan materi yang bertema “Kebhinekaan dari Prespektif Alquran'. cukup mengundang perhatian peserta lain dan penonton.

"Alhamdulillah, kami Tim MSQ MAN 1 Agam sudah bisa berkontribusi untuk nama baik Madrasah, sekalipun baru bisa juara Tiga, insya allah kami akan coba untuk memperbaikinya untuk tujuan yang lebih baik” Ucap Sri Rahayu.

Untuk mengapresiasi prestasi ini, pihak MAN 1 Agam memberikan reward kepada Tim MSQ tersebut di halaman utama MAN 1 Agam  setelah pelaksanaan upacara bendera (17/10), 
“Jangan pernah puas dengan prestasi kali ini, terus belajar dan bulatkan tekad untuk suatu kesempurnaan, semoga di momen lain akan meningkat” Ucap Azizul Hayati saat memberikan Piagam penghargaan kepada tim.

MAN 1 Agam diberbagai even perlombaan tetap mengutus pesertanya, untuk terus belajar dan meningkatkan pengetahuan, karena banyak sisi positif yang harus di ambil dan dikembangkan di madrasah riset ini. Tidak hanya dibidang MSQ, MAN 1 Agam cukup dikenal dengan prestasinya yang lain, seperti Pramuka, Tarik suara, Olah raga dan yang lainya.(Hasnan.A)

MAN 1 Agam Kembangkan Potensi Peserta Didik Melalui Keterampilan Menjahit

 

    MAN 1 Agam Humas- Madrasah Aliyah Negeri 1 Agam dengan segala fasilitas yang masih terbatas sudah mampu secara perlahan lahan mengembangkan potensi dan bakat siswanya untuk terampil dalam dunia wirausaha. Kehidupan hari ini membutuhkan keahlian khusus untuk mendongkrak ekonomi dan penunjang penghasilan keluarga. Untuk mempersiapkan tenaga yang terampil MAN riset ini dua kali dalam sepekan melakukan pembinaan dan bimbingan secara berkelanjutan terhadap Keterampilan menjahit. Untuk data semester ini TP 2022/2023 sebanyak 32 orang sudah mulai dilatih untuk bisa membuat pola dan 5 orang siswa sudah bisa menjahit pakaian jadi.

Hasil penelusuran terhadap Madrasah ini Rabu(26/10) Nelda selaku guru pembimbing Ekstra bagi siswa MAN 1 Agam menjelaskan,

“Alhamdulillah usaha pembinaan dan bimbingan yang kita lakukan sepanjang semester ganjil ini, sudah dapat kita rasakan hasilnya. Sebahagian besar peserta ektra kurikuler menjahit ini sudah mulai terampil dalam membuat pola, dan ada yang sudah bisa menjahit pakaian jadi’ Jelasnya. Dalam melakukan pembinaan dan bimbingan ini Nelda tidak bekerja sendirian, namun ada beberapa orang guru yang diberi amanah oleh pihak madrasah diantaranya Medios dan Syfaruddin . Berkenaan dengan perkembangan pembinaan terhadap kegiatan ini , Medios juga menyatakan hal yang hampir sama dengan Nelda,

“Keterbatasan jumlah mesin jahit saat ini, tidak serta merta mengurangi animo siswa untuk mau belajar menjahit, hal ini bisa jadi dorongan motivasi dan kemauan yang cukup besar sehingga siswa antusias untuk belajar,”Ucapnya. Menanggapi perkembangan kegiatan ini pihak madarasah dalam hal ini kepala madrasah Azizul Hayati terus memberikan dorongan semangat kepada peserta dan guru pembimbing.

“Bukan tidak mungkin, dengan pergerakan dan perkembangan hari ini, bisa jadi suatu saat nanti Madrasah kita menjadi madrasah keterampilan. Dan bisa saja disamping kegiatan menjahit kita akan coba kembangkan keterampilan lain sesuai potensi dan bakat siswa, seperti Las listrik dan lainya” Katanya.

Madrasah Aliyah Negeri 1 Agam dalam perjuangnya hari ini terus berupaya mencari, menggali dan mengembangkan potensi dan bakat peserta didiknya khususnya dalam keterampilan praktis, agar setelah tamat belajar di madrasah ini ada bekal dalam dirinya untuk terampil dalam berwiraswasta dan tidak merasa mampu dalam membenahi ekonomi keluarga.(Hasnan.A)