Mahasiswa dari Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon melakukan kunjungan dan pendampingan dalam program pengembangan perpustakaan man 1 agam

 



Agam, 16 November 2025 — Upaya modernisasi layanan perpustakaan sebagai pusat sumber belajar terus digalakkan di MAN 1 Agam. Mahasiswa dari Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon melakukan kunjungan dan pendampingan dalam program pengembangan perpustakaan sekolah yang memadukan koleksi fisik berkualitas dengan perpustakaan digital berbasis sumber belajar modern.

Kolaborasi ini lahir dari kebutuhan mendesak untuk menghadirkan lingkungan belajar yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan tuntutan kurikulum abad ke-21. Tim mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang terdiri dari mahasiswa ilmu perpustakaan dan pendidikan, bekerja sama dengan kepala perpustakaan dan guru-guru MAN 1 Agam untuk merancang strategi pembinaan yang komprehensif mulai dari tata kelola koleksi, layanan literasi informasi, hingga integrasi sumber belajar digital.

“Perpustakaan sekolah harus menjadi jantung pembelajaran yang inklusif dan dinamis. Tidak cukup hanya menumpuk buku; kami perlu menggabungkan koleksi cetak dengan platform digital yang mudah diakses siswa dan guru,” ujar salah satu koordinator tim mahasiswa. Pendekatan yang diusung menitikberatkan pada peningkatan kompetensi staf perpustakaan, peningkatan kualitas koleksi termasuk e-book, jurnal pendidikan, dan bahan ajar terbuka serta penataan ruang yang mendukung kegiatan belajar kolaboratif.

Praktik yang diterapkan mencakup pelatihan literasi informasi untuk siswa, pelatihan manajemen perpustakaan digital bagi pustakawan sekolah, serta pendampingan teknis untuk pengadaan perangkat keras dan akses internet. Tim mahasiswa juga membantu pembuatan katalog terintegrasi dan tutorial penggunaan sumber digital sehingga guru dapat memanfaatkan materi daring untuk menunjang pembelajaran tematik dan penilaian formatif.

Manfaat nyata yang diharapkan dari inisiatif ini meliputi peningkatan minat baca, kemudahan akses bahan ajar mutakhir, dan pengembangan keterampilan literasi digital siswa. Kepala Sekolah MAN 1 Agam menyambut positif program ini dan menegaskan pentingnya kelanjutan dukungan: “Transformasi perpustakaan bukan satu proyek singkat. Kami berharap kemitraan dengan universitas dan dukungan pemangku kepentingan lokal berlanjut agar layanan perpustakaan dapat berkelanjutan dan relevan.”

Namun, tantangan tetap ada. Keterbatasan anggaran, infrastruktur jaringan yang belum merata, serta kebutuhan pelatihan berkelanjutan bagi staf menjadi pekerjaan rumah. Untuk itu, tim mahasiswa menganjurkan strategi sinergis: penggalangan dana komunitas, pemanfaatan sumber daya digital gratis (open educational resources), serta dukungan dari pemerintah daerah dan pusat pendidikan untuk pembinaan perpustakaan sekolah secara sistematis.

Pengalaman lapangan di MAN 1 Agam juga menunjukkan pentingnya pendekatan partisipatifmelibatkan siswa dalam pengelolaan ruang baca, pemilihan koleksi yang relevan, serta kegiatan literasi kreatif seperti klub buku digital, lomba pembuatan konten pendidikan, dan workshop penggunaan sumber akademik online. Kegiatan-kegiatan ini diharapkan membentuk budaya membaca dan belajar yang berkelanjutan.

Sebagai penutup, inisiatif pembangunan perpustakaan sekolah yang mengombinasikan koleksi fisik dan perpustakaan digital di MAN 1 Agam menjadi contoh praktik baik kolaborasi kampus-sekolah. Dengan komitmen bersama dari pihak sekolah, perguruan tinggi, dan pemangku kepentingan, perpustakaan sekolah berpotensi menjadi pusat sumber belajar modern yang mendukung kualitas pendidikan dan daya saing siswa di era digital. (Humas Mansa)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MAN 1 AGAM

Mahasiswa dari Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon melakukan kunjungan dan pendampingan dalam program pengembangan perpustakaan man 1 agam

  Agam, 16 November 2025 — Upaya modernisasi layanan perpustakaan sebagai pusat sumber belajar terus digalakkan di MAN 1 Agam. Mahasiswa...

MAN 1 AGAM