MAN 1 Agam ,-Peristiwa gempa bumi magnitudo 6,2 yang terjadi di Pasaman Barat, Sumatra Barat, pada Jumat (25/2), menyisakan luka yang mendalam bagi masyarakat di Pasaman Barat maupun bagi masyarakat di Kabupaten Pasaman yang turut merasakan dampaknya. Gempa yang berpusat di Pasaman Barat itu, tercatat terjadi pada pukul 08.39 WIB. Lokasi gempa berada di titik koordinat 0.15 LU,99.98 BT dengan pusat di 17 Km timur laut Pasaman Barat, di kedalaman 10 Km.
Gempa tersebut merupakan gempa tipe II, yaitu jenis gempa yang diawali Gempa Pembuka (foreshocks), kemudian terjadi Gempa Utama (mainshock), dan diikuti serangkaian Gempa Susulan (aftershocks).
Kini akibat gempa itu ratusan rumah mengalami rusak berat, bangunan sekolah dan tempat ibadah ambruk. Serta membuat puluhan jiwa penduduk harus mengungsi dan meninggal rumah mereka yang roboh.
Ikut jadi korban dalam Musibah ini beberapa Wali Siswa MAN 1 Agam. Maka, sebagai bukti kepedulian dari bencana ini, Pihak MAN 1 Agam mengirim utusan dikalangan majlis guru dibawah komando M.Syukur serta sejumlah Pengurus OSIM melakukan Aksi kemanusiaan dengan mendatangi lansung korban kelokasi gempa Nagari Malampah dan Binjai Senin (7/2) dan memberikan Santunan kepada masing masing korban.
Saat di konfirmasi prihal kegiatan ini, M.Syukur menjelaskan " hasil pantauan dan laporan dari Siswa dan Majlis guru, gempa yang terjadi beberapa hari yang lalu mengakibatkan rusaknya Bangunan Rumah wali siswa MAN 1 Agam.
"2 unit dalam kondisi rusak parah, maka dengan segenap usaha dari Guru dan pengurus OSIM, kita segera mengumpulkan donasi sebagai bukti kepedulian kita terhadap saudara kita terutama Wali Siswa Kita. Pengumpulan donasi ini kita awali dari Majelis guru, siswa serta ada sumbangan dari Simpatisan,” Ucapnya.
Berkenaan dengan jumlah donasi yang terkumpul serta teknis penyaluranya, Waka bid.Kesiswaan ini mengungkapkan uang yang terkumpul dalam beberapa hari ini, berjumlah 4.6 juta dan penyaluranmya akan berikan lansung ketangan wali siswa dengan berpedoman kepada tingkat kerusakan bangunan dan tidak ketinggalan sumbangan berbentuk benda seperti pakaian, dan sejumlah makanan pokok.
"Disamping memberikan bantuan secara materi juga kita berikan empati dan motivasi untuk tetap sabar dan bersemangat dalam menghadapi Ujian Allah ini dan memberikan dukungan moral kepada siswa agar tetap bersemangat dalam belajar" sebutnya.
Toto Nurminto, salah seorang anggota Tim memberikan pesanya saat memberikan santunan ini,
“Kita berdoa dan berharap semoga wali siswa kita yang ditimpa mushibah ini tidak patah semangat dalam belajar, apalagi ujian UM bagi kelas XII sudah didepan mata, dan semoga ada hikmah dibalik semua ini, serta semoga saja Allah mengganti kerugian ini dengan keberuntungan yang jauh berharga dari kondisi hari ini,“ Ungkapnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Syafruddin, selaku anggota tim utusan MAN 1 Agam, Kegiatan kemanusiaan yang dilakukan Rombongan MAN 1 Agam ini, sedikit banyaknya mencuri perhatian bagi korban yang lain.
Hal ini menurutnya karena peninjauan kelokasi korban, tidak hanya memberikan santunan materil, jauh dari itu yang mereka harapkan adalah memberikan dukungan moril dan menyampaikan motivasi berupa pesan Agama ( hasnan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar